Langsung ke konten utama

KAIDAN: CRY OF A CAT

“Setiap hari, siang malam, aku selalu mendengar suara ‘Nya nya nya’! Aku tak tahan lagi!!!” Suzuki kembali bertengkar dengan pacarnya, Natsumi. Namun seperti biasa, gadis itu tak menanggapinya dan asyik menonton televisi.
[Note: sepertinya ‘Nya nya nya’ adalah bagaimana suara kucing terdengar bagi orang Jepang]
Suzuki sudah beberapa bulan kehilangan pekerjaannya dan ‘menumpang’ di rumah pacarnya, Natsumi. Namun bukannya tambah dekat, Suzuki justru merasa makin tak cocok dengan gadis itu. Pasalnya, Suzuki amat benci kucing (ia menganggap mereka hama). Namun sebaliknya Natsumi amat menyayangi mereka. Bahkan ia menyediakan makanan kucing di luar pintu apartemennya untuk kucing-kucing liar yang tinggal di sana.

“Ya jelas saja mereka berkumpul di sini! Tiap hari kau menyediakan makanan gratis buat mereka!”
Namun Natsumi tak pernah ambil pusing akan hal itu. Ia tetap saja meneruskan kebiasaan itu dan tampaknya ia amat nyaman berada di sekitar kucing.
Pagi itu juga, setelah sarapan, ia menyediakan makanan kucing yang ia letakkan di luar apartemennya. Saat beberapa kucing mulai berkumpul dan memakannya, ia menghabiskan waktu mengelus mereka, kemudian berangkat kerja.

Suzuki menghabiskan waktu dengan tiduran di atas tatami sambil menonton TV, namun suara kucing yang bertengkar di luar membuat terganggu. Suzuki merasa muak dan memutuskan untuk mengakhiri segalanya. Ia pergi ke supermarket terdekat kemudian membeli racun tikus.
Suzuki menunggu keesokan paginya ketika seperti biasa Natsumi menyiapkan makanan kucing. Setelah Natsumi pergi, barulah ia melancarkan rencananya. Ia memasukkan racun ke makanan kucing itu. Hewan-hewan itu tampaknya tak mencurigainya. Iapun meneruskan menonton TV dan tak lama kemudian, terdengar suara kucing-kucing itu tercekik dan menggelinjang sekarat di luar. Suzuki tersenyum puas.
“Akan kubereskan mayat-mayat mereka sebelum Natsumi pulang.” janjinya pada dirinya sendiri. Namun ia malah ketiduran.
“Celaka!” serunya ketika ia terbangun dan melihat Natsumi sudah pulang sambil memasak. Pasti ia sudah melihat mayat-mayat kucing itu di luar. Namun Natsumi sepertinya tak membahasnya, jadi Suzuki berkesimpulan mungkin gadis itu menganggap kematian kucing-kucing itu wajar.

Natsumi tak banyak berbicara (bahkan tak menanyakan apakah pemuda itu sudah melamar pekerjaan seperti biasa) dan Suzuki hanya makan sup yang disediakannya. Malam itu Suzuki merasa tidur amat nyenyak sebab tak perlu mendengar suara ribut kucing lagi dari luar.
Pagi itu, seusai Natsumi pergi, Suzuki merasa ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokannya. Ia buru-buru pergi ke kamar mandi untuk memuntahkannya, namun sekeras apapun ia berusaha, benda itu tak mau keluar.

“Nya nya nya ...”
Terdengar suara kucing lagi, namun kali ini dari dalam rumah.
“Astaga, kucing-kucing sial itu lagi!” makinya, “Belum kapok juga!”
Suzuki mencoba mencari asal suara itu. Apa mungkin kini Natsumi menaruh kucing-kucing itu di dalam rumah?
Namun anehnya, ia mendengar suara itu dari dalam kulkas.

Perlahan Suzuki membukanya dan terhenyak, bahkan hampir muntah. Di dalamnya ada daging yang terpotong-potong dengan bulu berwarna-warni masih menempel; kuning, hitam, dan putih. Daging itu tampak sudah dipotong-potong. Ia menoleh dan melihat di dalam panci, masih ada daging yang tersisa dari sup yang kemarin dimasak Natsumi.
Suzuki kembali berlari ke kamar mandi, berusaha memuntahkannya.
Namun yang keluar hanya gumpalan bulu-bulu yang selama ini menyangkut di tenggorokannya.
Suzuki terus berusaha muntah hingga menangis.

Ia kini mengkhawatirkan racun tikus yang mungkin masih tersisa di daging kucing itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Hantu -Kumpulan Video Hantu Terseram Di Indonesia

Bagi sebagian orang, hantu dianggap sebagai sosok ilusi sehingga keberadaannya jadi hal yang sulit untuk dipercaya. Penampakan misterius atau pun kejadian-kejadian aneh juga bukan jadi sesuatu yang harus dikhawatirkan. Video Hantu -Kumpulan Video Hantu Terseram Di Indonesia Meskipun begitu, ada juga beberapa orang yang ingin membuktikan keberadaan makhluk halus. Alasannya umumnya sih karena penasaran. Lewat rekaman video jadi salah satu cara untuk membuktikan eksistensi hantu.  Video Hantu -Kumpulan Video Hantu Terseram Di Indonesia Berikut ada 10 rekaman video penampakan hantu yang ada di YouTube, Dijamin bikin bulu kuduk kamu merinding karena penampakan hantu yang terlihat asli. Lihat aja kalau berani! Baca:  Dunia lain, Kisah Misteri Terjebak Di Dunia Lain Ketika Bekerja Di Hutan 1. Hantu tanpa kepala di bangunan kosong saat siang hari. Asli atau palsu menurutmu? 2. Penampakan hantu yang tengah berjalan di sebuah taman hiburan. 3. Gelas yang bergerak sendiri? 4. Sosok miste...

Penampakan Pocong Nyata Asli Terbaru , Cerita Hantu Nyata

Cerita Hantu Nyata   Penampakan  Pocong . Hantu atau setan atau jin pada dasarnya ialah makluk yang tak dapat dilihat oleh mata. Alam hantu menurut Al-Qur'an berbeda dengan alam manusia. Hantu itu memang ada, namun penampakan hantu harang sekali terlihat langsung oleh manusia kecuali memakai kamera lensa pendeteksi hantu. Orang jawa menganggap bahwa orang yang pernah bertemu dengan hantu akan mendapatkan keberuntungan setiap harinya. Hantu pocong seram, merupakan hantu asal Indonesia yang sangat ditakuti. Hantu pocong jarang terlihat, namun pocong suka usil dengan menampakkan diri mereka secara langsung maupun di depan kamera deteksi hantu ataupun dengan detector pelacak hantu. Foto Penampakan Pocong Asli Sebelum Sobat melihat  Penampakan Pocong Nyata Asli Terbaru i ni, akan lebih baik sobat membaca sejarah pocong dan asal usul pocong terlebih dahulu. Asal Usul Hantu Pocong dan Sejarah Pocong Hantu Menyeramkan. Selain hantu kuntilanak, ternyata hantu pocong merupaka...

Lelegom

. Author: Aslan Yakuza . . Dulu, di sebuah  perkampungan  yang berada di tengah hutan, terbesit cerita menyeramkan. Seluruh penduduknya dihantui rasa takut akan kedatangan makhluk besar, berbulu, dengan wajah mirip kera namun mulutnya lebar nyaris ke telinga. . Makhluk itu dijuluki warga sekitar dengan nama: Lelegom. Nama itu diberikan oleh salah seorang warga yang katanya pernah melihat sosok makhluk tersebut saat mendatangi rumahnya dan menculik sang istri. . "Dia mendobrak pintu belakang dan langsung menyerangku hingga pinsan," kata lelaki kurus itu, kepada ketua desa dan warga setempat. "Makhluk itu sangat besar, hampir dua kali lipat dibanding saya," lanjutnya. "Tapi, aku sempat melihat jelas sosok makhluk berbulu itu. Mulutnya lebar, giginya besar-besar, dan di bibirnya yang agak jontor itu ada kumis seperti ikan lele," tutup lelaki itu. . Sejak saat itu warga desa makin waspada. Jangankan malam tiba, siang hari saja penduduk di sana ekstra waspada k...