Cerita Mbah Jambrong Penjaga 'Kuburan' Bus Kuning Ui Seram - Kampus Universitas Indonesia (UI) memiliki lahan yang begitu teduh dan sangat luas. Saking luasnya, mahasiswa memperoleh fasilitas berupa transportasi bus mahasiswa yang biasa disebut bus kuning (bikun) untuk menuju akses satu fakultas ke fakultas lainnya.
Cerita Mbah Jambrong Penjaga 'Kuburan' Bus Kuning Ui Seram
Namun seiring berjalannya waktu, pihak kampus terus memperbaikin fasilitas sarana dan prasarana bikun. Seluruh bikun dalam tiga hingga empat tahun terakhir dilengkapi AC. Sementara bikun yang tidak ber-AC atau sudah tidak terawat, 'dikandangkan' di tempat khusus bengkel bikun dekat Balai Sidang dan menuju ke kawasan Menara Air.
Baca: Cerita Hantu - Misteri sumur tua peninggalan Belanda
Mahasiswa mempunyai julukan tersendiri atas bengkel bikun tersebut. Karena terkesan angker dan terdiri dari banyak bikun bekas, tempat tersebut disebut 'Kuburan Bikun'.
Betul saja, saat mencoba mengabadikan gambar di tempat itu, salah satu tukang ojek di UI bernama Edi meminta agar tidak terlalu larut malam. Karena wilayah tersebut dikenal angker.
"Jangan kelamaan ambil foto - fotonya, jangan lewat Magrib, nanti 'kesambet', sebelumnya pernah ada yang kesurupan," ungkapnya di Kampus UI, Depok, Rabu
Tak sampai di situ, Edi meneruskan ceritanya bahwa di lokasi tersebut memang dihuni dua hantu yang sesekali menampakan diri. Dua hantu berwajah pria dan wanita tersebut merasa tidak senang jika ada orang yang seolah mengganggu tempat mereka.
Baca: Dunia lain, Kisah Misteri Terjebak Di Dunia Lain Ketika Bekerja Di Hutan
"Jadi yang hantu cowok namanya disebut Mbah Jambrong, itu biasa nongkrong di bengkel bikun itu, tepatnya dekat mobil - mobil jip merah bekas yang rongsokan itu, kalau hantu yang cewek kayaknya istrinya, tapi kalau asal usulnya enggak tahu kenapa bisa muncul," tutur Edi.
Penjaga 'Kuburan' Bus Kuning - Edi yang sudah menjadi tukang ojek di UI sejak tahun 1994 mengaku banyak mendengar cerita hantu atau gaib di kampus tersebut. Namun, ia dan teman - temannya merasa tidak takut karena kembali kepada iman dan kepercayaan masing - masing.
Komentar
Posting Komentar