Nama saya Mahesa, ini pengalamanku saat bekerja di salah satu Rumah Sakit di BANJARMASIN, KALSEL.
Malam itu terasa sunyi dan hembusan angin terasa begitu dingin, tak seperti malam biasanya, waktu itu sekitar pukul 21:45, teman saya, saya suruh ambil barang di gudang. Di gedung baru itu hanya tinggal saya sendiri, tak ada seorang pun. Saya berada di atas tangga, maklum saya sedang pasang pipa instalasi AC, tiba tiba terdengar seperti suara langkah kaki. Saya hanya diam dan terus bekerja, saya kira itu suara langkah kaki teman saya, jadi saya hanya cuek dan gak berfikir yg aneh-aneh. Saya coba melihat ke bawah, saya lihat teman saya duduk di bawah tangga dan saya memanggil dia, "yan tolong ambilkan obeng ama tang,,!!!!". Teman saya hanya diam tak menjawab,tapi dia melakukan apa yang saya perintahkan tadi, saya ulurkan tanggan saya kebawah untuk menggambil obeng dan tang yang saya minta tanpa melihat ke arah teman saya itu,,
Saya memang bukan orang asli kalimantan, saya bekerja di Rumah Sakit bukan sebagai perawat atau dokter, Saya adalah mekanikal dan elektrikal khusus pemasangan AC, saat itu sedang ada pembangunan gedung Rumah Sakit baru.
Dan inilah pengalaman saya,,
Malam itu, kebetulan saya sedang kerja lembur dan hanya berdua dengan teman saya, Piyan namanya, kebetulan malam itu malam jum'at, biasanya banyak yang lembur, karena malam itu malam jum'at, jadi tak ada yang lembur kecuali saya dan teman saya satu orang.
Malam itu terasa sunyi dan hembusan angin terasa begitu dingin, tak seperti malam biasanya, waktu itu sekitar pukul 21:45, teman saya, saya suruh ambil barang di gudang. Di gedung baru itu hanya tinggal saya sendiri, tak ada seorang pun. Saya berada di atas tangga, maklum saya sedang pasang pipa instalasi AC, tiba tiba terdengar seperti suara langkah kaki. Saya hanya diam dan terus bekerja, saya kira itu suara langkah kaki teman saya, jadi saya hanya cuek dan gak berfikir yg aneh-aneh. Saya coba melihat ke bawah, saya lihat teman saya duduk di bawah tangga dan saya memanggil dia, "yan tolong ambilkan obeng ama tang,,!!!!". Teman saya hanya diam tak menjawab,tapi dia melakukan apa yang saya perintahkan tadi, saya ulurkan tanggan saya kebawah untuk menggambil obeng dan tang yang saya minta tanpa melihat ke arah teman saya itu,,
Beberapa saat kemudian hp saya berbunyi, setelah saya lihat ternyata ad panggilan masuk. Ternyata panggilan itu dari teman saya si piyan. Saya bertanya dalam hati, kenapa piyan menelpon padahal dia di bawah saya. Saya blum coba untuk melihat ke arah bawah, saya jawab panggilan itu, "ada apa dan kamu dimana,,,???,", "ambil barang apa saja, saya lupa ini saya masih di gudang." jawab piyan. Langsung saya matikan telfon itu, serontak badan terasa bergetar dan keringat dingin pun keluar.
Perasan takut, ngeri dan tak enak, bercampur aduk. Saya beranikan diri untuk melihat ke arah bawah, tak dapatku percaya, ada sesosok makhluk seperti manusia dengan muka rusak seperti terbelah dengan satu bola mata yg keluar melihat ke arah saya. Makhluk itu tepat di bawah saya berdiri. Saya merasa takut, panik , dan bingung apa yg harus saya lakukan..
Dengan perasaan takut , saya coba usir dia, "Pergi kamu,,aku tak pernah ganggu kamu,,,sana kamu pergi,," Bukannya pergi tapi dia lama kelamaan melayang ke arah saya yang sedang berada di atas tangga. Saya benar2 takut, saya coba beranikan diri lompat dari atas tangga yang tingginya 2 meter. Saya langsung lari sebisa saya dengan kaki terluka.
Saya lari ke arah tangga darurat, tiba-tiba sesosok makhluk seperti perempuan muncul, melayang ke arah dinding dan hilang. Saya langsung pingsan, saat sadar dan terbangun teman saya sudah ada di samping saya. Dia bertanya ada apa dan saya ceritakan apa yg saya alami saat itu. Saya dan teman saya pun langsung bergegas pulang.
Itu pengalaman saya,,terimakasih sudah membaca.
-------------------------------------------------------------------
Cerita : Mahezza 123 ( Mahezza98@gmail.com ) . Kamis, 26 Nov 2015, 01:08.
Kirimkan ceritamu ke richieimani1.ri@gmail.com
Komentar
Posting Komentar