Kiriman member : Oki slovenley
malem min mau berbagi cerita neh, malam itu malam minggu kami ber 4 pulang dari main ps, saat itu tepat tengah malam kami berjalan sambil menikmati sebtang rokok yang ada ditangan kami masing2.
saat melewti jalan turunan (jalan yang menurun ) tiba2 udara berhembus sangat dingin, kami ber empat meraskan perubhan udara yang sangat drastis sampai2 bulu kuduk kami berdiri semua, kami juga melihat seorang kakek2 berjalan menuju kearah kami dengan memakai kebaya & blangkon.
kok malam2 gini ada kakek2 kelyuran bray (ujar ku), Mana ku tahu bro, hantu kali (jawab salah 1 teman ku) tanpa kami duga kakek itu sdh berada didepan kami dan dengan aroma parfum yang sangat wangi, khas melati.
kakek : “saking pundi cu?”,,,( dari mana nak?)
Akuu : “saking rencang mbah” (dari teman kek)
kakek : “mbah yuwon rokok'e onten mboten cu” ( kakek minta rokox ada ngax)
akuu : “niki onten mbhah”[smbil mengacungkan sebatang roko]
kakek : “matur nuwun cu”
setelah menerima rokok dari kami dengan secepat kilat kakek itu berlari sangat kencang sekali, meninggalkan kami ,Dengan serempak kami teriak “mbah liyut!!!” sambil lari.
Oh ya mbah liyut itu adalah hantu kakek2 namun kakinya tidak ada jentolan dipergelangan kaki & dapat berlari dengan kencang.
Komentar
Posting Komentar