Tiada seorang pun bisa menolak kematian. Misteri yang menyelubunginya membuat orang bergidik, membayangkan hal-hal yang akan terjadi sesudah kematian. Apakah setelah seseorang mati dia bisa hidup kembali?
Beberapa kepercayaan, termasuk Islam, meyakini fenomena bangkit dari kematian. Itu pernah terjadi pada zaman Nabi Isa, di mana ia pernah menghidupkan seseorang yang telah wafat. Tapi, zaman sekarang? Istilah untuk menyebut bangkit dari kematian biasanya disebut mati suri atau mati sementara.
Benarkah ini fenomena mati suri? Mari kita baca cerita misteri berikut ini:
Description: 5 Kisah Nyata Bangkit dari KematianRating: 3.5Reviewer: Cerpen HororItemReviewed: 5 Kisah Nyata Bangkit dari Kematian
Beberapa kepercayaan, termasuk Islam, meyakini fenomena bangkit dari kematian. Itu pernah terjadi pada zaman Nabi Isa, di mana ia pernah menghidupkan seseorang yang telah wafat. Tapi, zaman sekarang? Istilah untuk menyebut bangkit dari kematian biasanya disebut mati suri atau mati sementara.
Benarkah ini fenomena mati suri? Mari kita baca cerita misteri berikut ini:
Bayi yang Mati Dua Kali
Mengutip dari theweek.com, seorang bocah berusia 2 tahun bernama Kevin Santos mati akibat kelainan jantung serta komplikasi pneumonia.
Kevin dibaringkan di dalam peti. Sementara, keluarganya duduk di sekelilinya seraya membacakan doa. Sejam selepas upacara doa, Kevin tiba-tiba bangkit dari dalam peti dan duduk di atasnya. Sambil memandang ayahnya, Kevin berkata, "Ayah, aku haus. Boleh aku minta segelas air?" Hal itupun membuat orang-orang di sekitarnya berteriak ketakutan bercampur senang.
Sayangnya, keajaiban tersebut hanya berlangsung sejenak saja. Kevin kemudian kembali berbaring di dalam peti dan menghembuskan napas untuk selama-lamanya.
Keluarga Kevin menyadari ada kejanggalan di dalam kematian anaknya. Belakangan, dilaporkan bahwa keluarga Kevin curiga bahwa telah anaknya telah mengalami malpraktik.
Kevin dibaringkan di dalam peti. Sementara, keluarganya duduk di sekelilinya seraya membacakan doa. Sejam selepas upacara doa, Kevin tiba-tiba bangkit dari dalam peti dan duduk di atasnya. Sambil memandang ayahnya, Kevin berkata, "Ayah, aku haus. Boleh aku minta segelas air?" Hal itupun membuat orang-orang di sekitarnya berteriak ketakutan bercampur senang.
Sayangnya, keajaiban tersebut hanya berlangsung sejenak saja. Kevin kemudian kembali berbaring di dalam peti dan menghembuskan napas untuk selama-lamanya.
Keluarga Kevin menyadari ada kejanggalan di dalam kematian anaknya. Belakangan, dilaporkan bahwa keluarga Kevin curiga bahwa telah anaknya telah mengalami malpraktik.
Kebangkitan Bapak Tua di Yaman
Adalah seorang bapak berusia 65 tahun, korban sebuah penyerangan di Yaman. Setelah dimandikan dan dibungkus kain kafan, bapak tersebut kemudian dibaringkan di dalam makam. Ketika tanah hendak dimasukkan, tiba-tiba bapak tersebut bangkit dan berteriak, "apakah kalian hendak menguburku hidup-hidup?"
Seketika kerabatnya membongkar dan melepaskan kain kafan dari tubuhnya. Pemakaman yang tadinya berlangsung sedih berubah menjadi sebuah pesta yang merayakan kebangkitan si bapak tua.
Seketika kerabatnya membongkar dan melepaskan kain kafan dari tubuhnya. Pemakaman yang tadinya berlangsung sedih berubah menjadi sebuah pesta yang merayakan kebangkitan si bapak tua.
Sentuhan Kasih Seorang Ibu
Di Argentina, seorang ibu bernama Analia melahirkan bayi kecilnya yang ternyata dinyatakan meninggal sesaat setelah dilahirkan. Analia dan suaminya, Fabian bahkan tak sempat melihat wajah si kecil yang keburu dibawa ke ruang mayat.
Mendengar anaknya mati saat dilahirkan, Analia sedih. Iapun mengajak suaminya mengucapkan perpisahan kepada si bayi yang kala itu telah disimpan di lemari ruang mayat. Membuka lemari tersebut, Analia menyentuh bayinya yang terbujur kaku. Tak berapa lama, ia yang tengah terisak merasakan ada gerakan. Ia membuka mata dan menemukan bahwa anaknya hidup. Si bayi yang diberi nama Luz Milagros (red: keajaiban) itu kemudian menangis dan segera digendong keluar oleh ibunya.
Analia dan Fabian bersyukur anaknya masih hidup, sekalipun divonis mengalami kerusakan pada otak.
Mendengar anaknya mati saat dilahirkan, Analia sedih. Iapun mengajak suaminya mengucapkan perpisahan kepada si bayi yang kala itu telah disimpan di lemari ruang mayat. Membuka lemari tersebut, Analia menyentuh bayinya yang terbujur kaku. Tak berapa lama, ia yang tengah terisak merasakan ada gerakan. Ia membuka mata dan menemukan bahwa anaknya hidup. Si bayi yang diberi nama Luz Milagros (red: keajaiban) itu kemudian menangis dan segera digendong keluar oleh ibunya.
Analia dan Fabian bersyukur anaknya masih hidup, sekalipun divonis mengalami kerusakan pada otak.
Setelah Bangkit dari Kematian, Nenek Ini Malah Memasak di Dapur
Li Xiufeng, adalah seorang nenek yang tinggal seorang diri saja di desanya. Pun demikian, tetangganya adalah orang-orang yang sangat perhatian dan selalu saling menjaga satu sama lain. Usia Li menginjak 95 tahun dan sering sakit-sakitan. Sudah dua minggu lamanya ia terbaring sakit karena jatuh dan mengalami cedera pada kepala. Suatu hari, ia ditemukan di lantai dan tak bergerak oleh tetangganya.
Li kemudian dibaringkan di dalam peti. Menurut tradisi di China, mereka yang meninggal harus dibaringkan di dalam peti selama beberapa hari untuk menerima penghormatan terakhir dari sanak keluarga dan teman-temannya. Kemudian, sehari sebelum pemakaman, tiba-tiba Li ditemukan hilang dari petinya.
"Aku tidur terlalu lama. Aku merasa lapar sehingga aku segera berlari ke dapur dan memasak sesuatu untuk kumakan," ungkap Li kepada tetangga dan kerabatnya yang merasa terkejut karena Li hidup lagi.
Li kemudian dibaringkan di dalam peti. Menurut tradisi di China, mereka yang meninggal harus dibaringkan di dalam peti selama beberapa hari untuk menerima penghormatan terakhir dari sanak keluarga dan teman-temannya. Kemudian, sehari sebelum pemakaman, tiba-tiba Li ditemukan hilang dari petinya.
"Aku tidur terlalu lama. Aku merasa lapar sehingga aku segera berlari ke dapur dan memasak sesuatu untuk kumakan," ungkap Li kepada tetangga dan kerabatnya yang merasa terkejut karena Li hidup lagi.
Ketika Diotopsi, Pria Ini Bangkit Hii...
Seorang pria asal Venezuela bernama Carlos Camejo dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan layang pada 2007 silam. Istrinya kemudian dipanggil untuk mengidentfikasi tubuh suaminya.
Saat otopsi berlangsung, petugas medis melakukan sayatan di area wajahnya. Tiba-tiba, darah segar keluar dari luka tersebut. Petugas tersebut kemudian buru-buru menjahit luka itu dan menyadari bahwa Carlos masih hidup.
"Aku bangun karena merasakan sakit yang luas biasa di wajahku," ungkapnya. Istri yang seharusnya datang untuk mengidentifikasi mayatnya merasa lega dan takjub. Suami yang dikiranya telah meninggal ternyata bangkit dan hidup kembali.
Saat otopsi berlangsung, petugas medis melakukan sayatan di area wajahnya. Tiba-tiba, darah segar keluar dari luka tersebut. Petugas tersebut kemudian buru-buru menjahit luka itu dan menyadari bahwa Carlos masih hidup.
"Aku bangun karena merasakan sakit yang luas biasa di wajahku," ungkapnya. Istri yang seharusnya datang untuk mengidentifikasi mayatnya merasa lega dan takjub. Suami yang dikiranya telah meninggal ternyata bangkit dan hidup kembali.
Komentar
Posting Komentar